Direct dan Indirect Speech: Pengertian dan Contoh Kalimat

Pengertian Direct dan Indirect Speech

Direct Speech adalah kalimat langsung. Dimana kalimat tersebut diucapkan langsung oleh pembicara. Kalimat tersebut ditandai dengan dengan tanda kutip dua (“).

Contoh:
He says, “I am a smart person.”
Dia berkata, “Aku adalah orang yang pintar.”

Indirect Speech adalah kalimat tidak langsung. Dalam hal ini Indirect Speech akan memberikan/melaporkan pernyataan yang dikatakan oleh pembicara. Kalimat tersebut juga tidak membutuhkan tanda kutip dua (“).

Contoh:
He says that he is a smart person.
Dia berkata bahwa dia adalah orang yang pintar.

Cara Mengubah Direct Speech ke Indirect Speech

Direct Speech:
Amel said, “I am listening to music now.”

Indirect Speech:
Amel said that she was listening to music then

Direct Speech:
Sevia said, “My boyfriend visited me last night.”

Indirect Speech:
Sevia said that her boyfriend had visited her the night before.

Kalimat Perintah

Jika ingin membuat kalimat perintah pada indirect speech maka bentuknya akan berbeda. Biasanya bentuk kalimat perintah berisi saran. permohonan, permintaan atau pesan.

Direct Speech:
Adnan said to me, “Read my message, please.”

Indirect Speech:
Adnan asked me to read his message.

Kalimat Tanya

Jika ingin membentuk kalimat tanya pada indirect speech maka kit menggunakan “if atau whether” dalam kalimat tidak langsung.

Direct Speech:
Aldo asked me, “Can you help me?”

Indirect Speech:
Aldo asked me if I could help her.

Perubahan Waktu dalam Direct dan Indirect Speech

Read also:
Passive Modals: Pengertian, Rumus, Contoh
Adjective Order: Pengertian, Urutan dan Contoh

Informasi Seputar Teknologi:
Caranya Begini