Buat kalian yang sedang memahami/belajar Bahasa Inggris, sudah tidak heran lagi jika menemukan kata To Be. Untuk sebagian orang atau yang baru saja memulai belajar Bahasa Inggris akan kebingungan apa sih To Be itu? Apa saja contohnya? Bagaimana penggunaan To Be? Mari lihat penjelasannya di bawah ini.
Pengertian To Be
To Be adalah kata penghubung antara subjek dengan predikat. To be sendiri dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti “adalah” dan bahkan tidak memiliki arti atau makna. Seperti yang dijelaskan sebelumnya To Be hanyalah kata penghubung.
To Be memiliki beberapa macam yaitu, Is, Am, Are, Was, dan Were. Lalu apa perbedaan dari mereka semua? Penggunaan To Be bagaimana? Mari kita cari tahu!
Macam-macam To Be
To be dalam Bentuk Present
Is
Is digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal dan juga singular noun. Contoh subjek orang ketiga tunggal seperti She, He, It.
- She is happy (Dia senang)
- She isn’t happy (Dia tidak senang)
- He is a student (Dia adalah seorang siswa)
- He isn’t a student (Dia bukan seorang siswa)
- It is big (Itu besar)
- It isn’t big (Itu tidak besar)
- That woman is beautiful (Wanita itu cantik)
- Math is very difficult (Matematika sangat sulit)
Am
Am hanya digunakan untuk subjek orang pertama tunggal yaitu I. Am tidak dapat digunakan untuk subjek yang lain.
- I am smart (Aku pintar)
- I’m not smart (Aku tidak pintar)
- I am a teacher (Aku adalah seorang guru)
- I’m not a teacher (Aku bukan seorang guru)
Are
Are digunakan untuk subjek orang kedua tunggal yaitu You, digunakan untuk subjek orang pertama jamak yaitu We, dan digunakan pada subjek orang ketiga jamak yaitu They. Are juga digunakan untuk plural noun.
- You are brave (Kamu berani)
- You aren’t brave (Kamu tidak berani)
- We are handsome (Kami ganteng)
- We aren’t handsome (Kami tidak ganteng)
- They are doctors (Mereka adalah dokter)
- They aren’t doctors (Mereka bukan dokter)
- My children are beautiful (Anak-anakku cantik)
- My children aren’t beautiful (Anak-anakku tidak cantik)
To be dalam Bentuk Past
Was
Was adalah bentuk past tense dari To Be Is dan Am. Was digunakan untuk subjek I, She, He, It.
- I was happy last night (Aku senang tadi malam)
- She wasn’t happy last night (Dia tidak senang tadi malam)
- He was sad yesterday (Dia sedih kemarin)
Were
Mirip seperti Was, Were adalah bentuk past tense dari To Be Are. Digunakan pada subjek You, They, We.
- You were so kind to me (Kamu sangat baik padaku)
- You weren’t kind to me (Kamu tidak baik padaku)
- They were sad last week (Mereka sedih minggu lalu)
- We were at school last sunday (Kami berada di sekolah minggu lalu)
Penggunaan To Be
To be akan digunakan apabila kita membuat kalimat yang mengandung kata Adjective, Noun, Adverb, Verb-ing dan Passive Voice.
Rumusnya
S + To Be + Adjective/Noun/Adverb/Verb-ing/Passive Voice
- I am friendly (Aku ramah)
- She is a doctor (Dia adalah seorang dokter)
- He isn’t at school (Dia tidak di sekolah)
- It is raining now (Sekarang sedang hujan)
- You are so pretty (Kamu sangat cantik)
- They are called by Miss Han (Mereka dipanggil oleh Miss Han)
- We are doctors (Kami adalah dokter)
Itu tadi penjelasan mengenai penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris. Semoga kalian dapat memahaminya.
Read also:
Perbedaan Singular dan Plural
Passive Voice Simple Present Continuous
Informasi Seputar Informasi:
Caranya Begini
No Comments yet!